Pages

Senin, 30 September 2013

0 komentar

Hasil Penilaian Paragraf Reguler B



                Secara keseluruhan penulisan paragraf pada http://group3bhs.blogspot.com/2013/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_236.html sudah baik. Diksi yang digunakan bersifat umum sehingga pembaca mudah untuk memehaminya. Kalimat satu dengan yang lain saling berhubungan dan logis. Hal ini didukung dengan adanya kata penghubung baik yang bersifat setara maupun bertingkat. Akan tetapi, terdapat beberapa kekurangan yaitu:
  1. Paragraf ke-1 kalimat ke-2: kalimat tidak efektif sebab banyak menggunakan kata “suatu”.
  2. Paragraf ke-1 kalimat ke-5 dan 6: kedua kalimat ini seharusnya dapat menyatu agar lebih efektif. Contoh: Tulisan memiliki berbagai bentuk tergantung dari bahasa yang digunakan sehingga memiliki gaya atau aturan sendiri.
  3. Paragraf ke-1 kalimat ke-7: pada kalimat yang menyatakan kesimpulan, dibelakang kata “jadi” seharusnya diletakkan tanda koma.
  4. Paragraf ke-2 kalimat ke-1: penggunaan kata "sebuah" seharusnya dihilangkan agar lebih efektif.
  5. Paragraf ke-2 kalimat ke-2: dikatakan “Menulis tidak harus menggunakan syarat-syarat atau aturan tertentu”. Padahal semestinya menulis harus menggunakan syarat dan aturan tertentu karena  kalimat memiliki struktur yang harus dipenuhi.
  6. Paragraf ke-2 kalimat ke-4: setelah tanda koma seharusnya ada spasi.

Beberapa kata bermakna Leksikal dan Gramatikal pada paragraf.


No
Leksikal
Gramatikal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Komunikasi
Informasi
Gaya
Kelompok
Bahasa
Bentuk
Sejarah
Makna
Erat
Lambang
Menulis
Menciptakan
Menggunakan
Tergantung
Menyampaikan
Berfungsi
Mempunyai
Dituangkan
Mengungkapkan
Tersendiri
 

Kedudukan Bahasa bagi Calon Guru Kimia



Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang arbitra digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih, menggunakan informasi agar terhubung satu sama lain. Komunikasi diperlukan bagi seorang guru baik dalam menyampaikan materi pelajaran maupun bertukar pikiran dengan peserta didik.
Bahasa sebagai pengantar dalam dunia pendidikan memiliki peran penting terutama bagi calon guru kimia. Materi pelajaran kimia yang kompleks memerlukan bahasa yang sederhana dalam penyampaiannya seperti mengemukakan teori, mendeskripsikan unsur-unsur, menjabarkan rumus, menganalisis reaksi kimia, dan menyusun laporan praktikum. Selain itu, bahasa juga berfungsi dalam membentuk pemahaman seseorang mengenai materi kimia yang diajarkan. Hal itu mengandung arti bahwa setiap calon guru kimia memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi efektif.
Diberdayakan oleh Blogger.

Keterampilan Menulis